1 Mei 1891
Angin padang rumput yang dingin dan setajam silet mengiris
rahang David, hanya sedikit teredam oleh jambang yang sudah tumbuh beberapa
hari. Ia beringsut di atas pelananya, mengeluskan tangannya ke sepanjang leher
Blue dan memberi kuda itu tepukan. Bukan untuk pertama kalinya ia merasa bersyukur
atas kekuatan Blue yang tak ada habisnya serta gerakannya yang mulus. Lucy tua
yang malang, mengikuti di belakang mereka dengan kuping panjangnya yang
terdunduk, tidak mendapatkan belaian, tapi David berniat akan memberikannya
ketika mereka mencapai Glory Ridge malam itu. Keledai abu-abu itu memeiliki
tugas terberat, terkena debu dari kaki Blue dan membawa barang-barang mereka.