Jamie tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Desakan untuk menangis sudah tak tertahankan. “Alec?” bisiknya, terdengar jelas kekhawatiran dalam suaranya. “Kau pasti tidak sungguh-sungguh.”
“Sudah
kubilang diam,” perintah si bandit. Ia menjambak rambut Jamie lagi dengan
kejamnya untuk mempertegas perintahnya.
Jamie
menginjak kaki lelaki itu sebagai pembalasan.